Rabu, 29 Desember 2010

TV CHINA BIKIN LISTRIK TURUN





Kali ini dapat servisan tv china merk OG-MAX 14 inch dengan kerusakan mati dan membuat listrik rumah turun/jeglek. Disertai warna gambar yang sering berubah.
Setelah di cek rangkaian power supply dalam kondisi baik2 saja. Juga sekering tidak putus. Dari situ diambil kesimpulan bahwa beban tarikan awal yang besar membuat listrik tidak kuat alias jeglek.
Akhirnya saya buatkan rangakaian softstart, kali ini versi otomatis, jadi hanya bekerja saat start awal, selanjutnya hubungan dari input 220v akan dilangsung seperti semula dengan memakai relay. Rangkaiannya seperti dibawah ini:
Skema ini diambil dari softstart TV sony 14 inch. klik untuk gambar lebih jelas.
Untuk pemasangan bisa memakai pcb lobang serbaguna. Saya sarankan rangkaian ditempatkan pada posisi yang aman, dijauhkan dari kabel tegangan tinggi( kabel anoda, dan lain2). Juga dikuatkan dengan baut mur pake ring sejumlah 2 buah.
Contoh pemasangan pada tv china ini seperti gambar berikut:
Sukses selalu buat rekan2.

Samsung Unique mati tegangan B+ naik


Beberapa hari lalu dapat servisan tv Samsung model CW-50836V dalam kondisi mati. Ada sedikit sinar putih pada layar, disertai suara keras pada flybacknya, dan ada kebocoran pada kop anoda.

Dari pengecekan diketahui flyback rusak terdapat retakan halus pada bodynya, sehingga tegangan menyambar keluar kearah elco didekatnya. Wah…bisa2 merembet nih. Cepat2 kumatikan TVnya.
Setelah aku ganti dengan flyback yang baru, dan aku lapisi ulang pada kaca lokasi kop anoda dengan meni besi . Aku coba nyalakan, gambar dan suara normal.

Posisi mati, coba kupegang body flyback dan TR HOR kok lumayan panas melebihi rata2. ternyata tegangan B+ 135 volt. Elco2 pada primer SMPS kuganti, dan ku adjust trimpot pengaturnya.

Untuk rekan2 PEMULA perlu diperhatikan bila hendak memutar VR adjustment power supply SMPS harus posisi pesawat MATI, saklar power utama OFF, atau cabut colokannya kalau perlu.

Hal ini untuk menghindari kerusakan akibat hentakan tegangan. Diibaratkan potensio volume yang bisa saja tidak mulus, bisa keluar suara GROK…GROKK..kurang lebih seperti itu gambaranya.

Setelah tv di coba posisi tertutup beberapa jam. Dinyatakan OK.
Akhirnya bayaran lagi ..hehehe .
Semoga bermanfaat

Jumat, 12 Februari 2010

MENGATASI PROBLEM TEGANGAN BOCOR KOP ANODA 


Saat melakukan perbaikan televisi sering kali kita menemukan kerusakan berupa kebocoran tegangan pada kop anoda tabung. Ditandai dengan tampak/samar adanya lidah api listrik keluar dari batas karet kop. Hal ini dimungkinkan karena pada titik ini terdapat tegangan tinggi sekitar 25 Kv.
Penyebabnya sering kali karena kondisi karet kop yang sudah berubah elastisitasnya, kerusakan konduktor plat di dalamya, juga karena terkikisnya lapisan isolator biasanya berwarna merah pada permukaan kaca tabung sekitar anoda.
Kerusakan seperti ini bila dibiarkan dalam waktu lama kemungkinan dapat menyebabkan kerusakan merembet ke bagian yang lain pada board TV.
Dari berbagai eksperimen dilapangan ditemui ide2 untuk mengatasi permasalahan ini, ada yang pakai paslin, lem castol, ganti lapisan dengan cat pilox, dll. Namun kadang belum mampu atasi dengan tuntas.
Menurut pengalaman penulis langkah perbaikan yang diperlukan antara lain:
  1. Ganti karet kop anoda tabung beserta plat dalamnya.
  2. Kop dilepas dulu dari tabung lalu bersihkan “area berwarna merah” disekitar posisi kop, dengan kain dibasahi dengan THINNER ND yang cepat kering.
Bila lapisan warna merah masih ada dan susah dibersihkan tidak perlu dipaksakan, karena nanti akan bersatu juga dengan lapisan baru.
Jangan lupa plat lubang anoda juga dibersihkan.
  1. Siapkan cat “MENI BESI” (berguna sebagai lapisan dasar sebelum cat pada permukaan besi) dengan kekentalan yang cukup, tidak perlu terlalu encer (hanya jika terlalu kental tambahkan thinner ND). Bahan ini digunakan untuk melapisi ulang permukaan berwarna merah disekitar anoda tabung. Bisa diaplikasikan dengan kuas kecil atau ujung obeng min yang agak besar. Lapisan nantinya mungkin sedikit tebal namun tidak apa2.
  2. Tunggu sampai lapisan benar2 kering, agak lama bisa sampai satu hari satu malam.
  3. Pasang kembali kop, dan siap ditest. Semoga bermanfaat
Terima kasih

TV SHARP Q-BEAT 20R200 MATI PROTEK


PUYENG....itulah yang aku alami saat service tv punya keluarga mbak ARI. karena sudah beberapa minggu belum kelar juga. jadi malu sama yang punya.
Oya..Tv ini memakai IC program IX3098, IC chroma TDA 8361.saat dihidupkan mau nyala tetapi 15-20 menit kemudian langsung klaap...klaap...peet kembali protek, lampu indikator berkedip kedip merah.
Cek tegangan teryata normal semua. cek IC vertikal panas sekali, coba saya ganti elco2 disekitarnya, tetap tak ada perubahan. ganti IC vertikal, tetap sama.
coba ganti flyback, tetap sama saja.
cek TR dan dioda2 semua baik2 saja.
langkah ngawur...ganti semua elco pada power supply....wuiiih tetap tak ada perubahan.
Dengan bantuan seorang rekan saya, akhirnya takluk juga itu tv, teryata yang jadi biang semua ini adalah kristal biru tertulis 503 pada bodynya, yang terletak dekat ic CHROMA. kecil2 pengaruhnya besaar...
alhamdulillah akhirnya kelar juga....lega rasanya.
Semoga bermanfaat, maju terus....

Service HP

Blok / Bagian Yang Bekerja Pada Perangkat Ponsel


Bagian Data (Operating System)

Bagian ini berfungsi sebagai Operating System yang mengolah data dan yang memberi perintah kepada seluruh bagian yang terdapat pada Ponsel.komponen yang bekerja ada beberapa bagian, antara lain adalah :

1. IC CPU

2. IC RAM

3. IC FLASH

4. Keypad

5. LCD


Tugas-tugas dari CPU itu sendiri serta komponen yang membantunya :


1. IC CPU adalah pusat pengolahan data pada Pesawat Telepon Selular

2. IC CPU bekerja dibantu oleh IC RAM sebagai penyimpan Operating System / Program yang berjalan pada Ponsel.

3. IC Flash yang menyimpan data-data yang bersifat sementara,yang dapat diubah sesuai keinginan pengguna Ponsel

3. Keypad disini berfungsi memerintahkan CPU untuk melakukan proses data sesuai keinginan pengguna Ponsel

4. LCD mendapat perintah dari CPU untuk menampilkan seluruh proses yang sedang berjalan pada Ponsel.


System kerja Komponen bagian Operating System :

1. Data dimasukkan ke Ponsel melalui Program yang telah ada pada Komputer perantara kabel Flash ( untuk Flasher ) dan Kabel Data ( Untuk Apikasi )

2. Data dari Komputer yaitu PPM dan MCU masuk ke IC Flash dan IC Flash menyimpan Data PPM yang terdiri dari Menu, Aplikasi,bahasa,jenis data ini bersifat sementara dan dapat dirubah langsung oleh pengguna

3. Sedangkan data MCU dikirim ke EEPROM (Elctrically Erase Programable Read Only Memory ) yang terdiri dari Identitas Ponsel yaitu IMEI, Sec.Code dan Phone Code.

4. CPU dibantu oleh IC RAM berfungsi memproses data PPM yang ada Pada IC Flash untuk diteruskan ke IC Hardware dan ditampilkan pada Layar (LCD)dan memeriksa data Pada EEPROM sebagai Identitas Pesawat Telepon Selular untuk dapat dikenal oleh CPU.

Pada Ponsel terbaru saat ini ada beberapa IC yang digabungkan menjadi satu.Yaitu IC UEM/UAM

IC UEM Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :


IC Power Supply

IC Audio

IC Charging

IC UPP

IC UAM (Sering disebut dengan Istilah IC QualCom~karena kebanyakan IC UAM bermerk Qualcom~ )


Terdiri dari beberapa komponen yang telah terintegrasi, antara lain :

1. IC CPU

2. IC EEPROM

3. IC FLASH



Bagian Audio
Bagian yang bekerja pada komponen ini adalah :

IC Audio

Buzer

Speaker

Microphone


1. IC Audio sebagai penguat getaran sinyal suara,dan sebagai perubah getaran sinyal suara menjadi getaran suara.

2. Microphone merubah getaran suara menjadi getaran sinyal suara yang akan diperkat oleh IC Audio.

System kerja Komponen bagian Audio :

1. IC Audio menerima sinyal suara dari IC RF untuk diperkuat dan diteruskan ke Loudspeaker

2. Pada Loudspeaker sinyal suara diubah menjadi getaran suara sehingga dapat didengar.

3. Microphone merubah getaran suara menjadi sinyal suara dan diteruskan ke IC Audio

4. Pada IC Audio sinyal suara diperkuat dan diteruskan ke IC RF untuk di pancarkan melalui bagian TX.

5. Fungsi CPU sebagai pengontrol dari kerja IC Audio dan mengatur kinerja IC Audio yang berbentuk data.

6. Tegangan yang masuk ke IC Audio yaitu VBB sebagai tegangan Stanby, VCOBBA sebagai tegangan input saat untuk bekerjanya seluruh bagian pada IC Audio dan Tegangan VREF sebagai detector / pengontrol tegangan yang masuk ke IC Audio.

Senin, 27 Desember 2010

SHARP Q-VISION 14S20D2 MATI TOTAL



tv ini saat dinyalakan tidak tampil apa2, disertai bunyi percikan api dari defleksi yoke.
terlihat TV ini memakai IC tunggal SMD IXC245WJI, STR5453A, TR hor TT2140, FBT BSC 25-0216F.
setelah dilepas tampak lilitan defleksi horizontal terbakar pada kedua sisinya. masing-masing sebanyak 5 kawat setiap sisinya(total 10 kawat) yang putus.bongkar mulai dengan melepas solderan kabel dan kawat lilitan. bisa dilihat pada gambah dibawah banyak coretan sana sini, tidak lain untuk meninggalkan jejak posisi agar bisa dikembalikan seperti aslinya. semua part diberi tanda coretan posisinya, dan untuk kawat email diberi coretan alur dari kumparan sampai ke terminal sambungan dengan kabel.




setelah lepas semua pengait, defleksi vertikal, lalu defleksi horizontal. jangan lupa nanti semua part harus dikembalikan seperti semula.
saatnya memperbaiki lilitan yang terbakar, sebelumnya membersihkan "Lem jahat" disekitar
lokasi terbakar, juga di lokasi lain yang diberi lem, karena lem warna kuning inilah yang jadi biang semua ini....
Angkat satu persatu sambil dibersihkan dan diberi tanda kawat yang terbakar baik yang putus maupun yang hilang lapisan emailnya.
penyambungan dilakukan dengan kawat email baru diameter sama. diusahakan posisi sambungan tidak berdekatan satu sama lain. biar aman beri isolasi tahan panas . setelah selesai di cat dengan meni besi atau pakai isolasi kertas( nantinya diberi lem alteco).
Dirakit kembali dengan hati-hati, kalau terbalik bisa fatal.
Saatnya mencoba, pertama defleksi diletakkan begitu saja disamping mesin. tujuannya bila ada kesalahan tidak merusak tabung(leher tabung). seharusnya tampil titik RGB ditengah-tengah layar.
Pasang kembali, dan coba lagi sambil dipaskan posisinya.
Alhamdulillah gambar bisa normal lagi. selamat berkarya....

Minggu, 26 Desember 2010

tv cina tak ada gambar

tv ini mempunyai keluhan tidak ada gambar tp suara ada kuperhatikan solderan sudah bagus semua maklum dari rekan seprofesi jadi sudah banyak yg baru langkah selanjutna cek tegangan di RGB Dan ternyata tegangan G2 cuma 150vol yg menurutku ni gk beres biasanya tegangan G2 min 300vol ni di daerahku teman mungkin di tempat kalian cuma 80volan ya??kemudian cek tegangan 180 hasilnya 125vol heater terukur 3vol hem apakah fbtnya ya yg buat tegangan yg pada drop pikirku??coba coba skren tak mainkan ohh rupanya ada tanda2 kehidupan nampak garis vertikal ,,perburuanpun langsung menuju blog horizontal dan gk lama2 langsung capasitor c441 tertulis 360 di bodinya terukur sudah jauh melenceng capasitor ini jika di ukur menggunakan avo manual akan nampak baik2 saja tapi jika menggunakan digital pasti ketaunan kalau capasitor tersebut sudah gk lengkap alias gemblung, ketauan capasitor sudah gak layak akhirnya ganti dengan pemain baru tv dapat tampil dengan sempurna dan tegangan G2 sudah terukur normal begitupun dengan 180vol dan heaternya ,,ok selamat dan sukses untuk sahabat sahabatku semua para technis.

Rabu, 22 Desember 2010

service komputer

A. PERAKITAN

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
1. Penyiapan motherboard
2. memasang Prosessor
3. Memasang heatsink
4. Memasang Modul Memori
5. memasang Motherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
8. Memasang Drive
9. Memasang card Adapter
10. Penyelesaian Akhir

1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.


2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.

a. Jenis socket
Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
Turunkan kembali tuas pengunci.



b. Jenis Slot
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.



3. Memasang Heatsink


Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.

Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.
Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


4. Memasang Modul Memori

Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.

Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.


Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut :

Jenis SIMM
- Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
- Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
- Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.





Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
- Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
- sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
- Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.



5. Memasang Motherboard pada Casing

Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.





6. Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik.

Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.







7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
- Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
- Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

- Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
- Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot.
- Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
- Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
- Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

















8. Memasang Drive

Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
- Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
- Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
- Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
- Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
- Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
- Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
- Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
- Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
- Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.





9. Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:
- Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
- Pasang sekerup penahan card ke casing
- Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.





10. Penyelesaian Akhir

- Pasang penutup casing dengan menggeser
- Sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
- Pasang konektor monitor ke port video card.
- Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
- Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
- Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.







C. PENGUJIAN

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.

Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.


D. PENANGANAN MASALAH

Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.


PANDUAN MERAWAT KOMPUTER


ANDA punya komputer baru? Jangan lupa untuk selalu merawatnya. Caranya, ikuti panduan yang disarikan dari majalah Family PC Australia ini.

Langkah I: Kenali sistem Anda
Langkah pencegahan pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat inventori sistem komputer. Informasi tersebut diperlukan saat Anda hendak memperbaiki atau menyervis komputer.
Mulailah dengan mencatat nomor seri dan nomor model. Catatan ini berguna bagi manufaktur untuk menentukan jenis komponen yang ada dalam sistem Anda. Bila Anda telah menambahkan suatu komponen, sebutkan model dan nomor versinya.
Anda juga mesti mengenal konfigurasi sistem secara detail. Pada komputer-komputer berbasis Windows, hal ini berarti mengopi dan mencetak beberapa file sistem penting yang akan berguna ketika timbul masalah dan Anda memerlukan bantuan seorang teknisi.
Cara yang paling sederhana untuk mengamankan file konfigurasi sistem adalah dengan menjalankan program Sysedit. Kalau memakai Windows 95, jalankan Windows Explorer dan kliklah subdirektori System pada direktori Windows di dalam hard disk. Klik dua kali file Sysedit, maka akan muncul semua file sistem -- mulai dari AUTOEXEC.BAT sampai SYSTEM.INI -- di jendela Wordpad. Semua itu bisa Anda simpan dalam disket atau dicetak. Jika menggunakan Windows 3.1, temukan ikon Sysedit dalam grup Main.
Anda pun bisa melakukan dengan cara lain, memakai peranti lunak baru yang tak hanya melaporkan konfigurasi sistem, melainkan juga secara otomatis mengatasi beberapa konflik konfigurasi.
Seandainya menggunakan Macintosh, Anda tak perlu mengopi file sistem, tapi cukup membuat daftar semua file INIT dan CDEV -- biasa disebut sebagai system extensions -- yang berisi program pembuka (start-up).
Konflik-konflik yang terjadi di antara file-file tersebut merupakan sumber malapetaka yang biasa terjadi pada mesin-mesin Mac.
Anda bisa melihat daftar file tadi dengan Extensions Manager Control Panel, yang juga bisa Anda gunakan untuk menghilangkan satu atau lebih extension, sehingga lewat proses eliminasi tadi, Anda dapat mengidentifikasi file mana yang mengakibatkan masalah. Hanya saja, Extensions Manager tak memungkinkan Anda untuk mencetak daftar itu. Bila diinginkan, Anda bisa mencetak seluruh layar (print screen).
Utiliti yang direkomendasikan untuk inventori sistem a.l.: Sysedit (aksesori Windows 3.1 dan Windows 95), Norton Utilities (Mac AUS$179, Windows 95 AUS$129).


Langkah II : Buat disket 'boot' darurat
Kalau komputer mengalami masalah sehingga Anda tak bisa mengakses hard disk, Anda mesti menggunakan cara lain agar bisa mem-boot sistem. Gunakan disket boot darurat.
Mesin-mesin Macintosh biasanya sudah dilengkapi dengan bootable CD-ROM dan bootable disket, seperti halnya Norton Utilities untuk Macintosh -- sesuatu yang harus dimiliki pengguna Mac. Untuk PC berbasis Windows, Anda harus membuat sendiri disket boot itu, menggunakan Add/Remove Programs di control panel.
Pilih Startup Disk tab, dan lalui seluruh proses yang berjalan di bawah Windows 3.1 ini, Anda harus membuat disket sendiri. Keluarlah ke DOS prompt dan ikuti perintah di bawah ini. Siapkan satu disket kosong saat Anda menjalankan perintah (jangan lupa untuk memberi nama label), lalu ketik: - Format /S A: - Copy C:\AUTOEXEC.BAT A: - Copy C:\CONFIG.SYS A: - Copy C:\WINDOWS\SYSTEM.INI A: - Copy C:\WINDOWS\WIN.INI A:

Langkah III : Setel 'hard disk' secara teratur
Karena merupakan tempat penyimpan aplikasi, dan yang lebih penting, file data yang Anda buat dengan aplikasi tadi, hard disk membutuhkan perhatian khusus agar dapat tetap bekerja optimal. Setiap hari Anda membuat file baru, menghapus yang tak dibutuhkan lagi, dan meng-update file-file yang ada.
Karena cara Windows dan Mac OS menyediakan tempat untuk file, hard disk dapat terpecah-pecah (fragmented). File ditempatkan dalam ruang-ruang kecil di seluruh hard disk, karena tak ada tempat yang cukup besar untuk menyimpannya. Hard disk yang telah ter-fragmented akan membuat akses menjadi lambat dan membuatnya sulit diperbaiki jika terjadi kesalahan (error).

Untuk menyatukan kembali (defragment) hard disk berbasis Windows 95, gunakan program Disk Defragmenter di dalam Programs/Accessories/System Tools. Pada Mac, gunakan program bantu semacam Speed Disk yang ada pada Norton Utilities khusus Mac. Anda mesti men-defrag hard disk tiap enam bulan sekali. Anda juga harus men-defrag-nya setiap kali membuat atau menghapus sejumlah besar file dalam satu jangka waktu pendek.
Kadang-kadang areal penyimpan yang disebut "sektor" (sector) rusak (bad). Suatu utiliti yang disebut disk scanner dapat mendeteksi kerusakan yang digolongkan berat (hard) dan membuatkan semacam "pelindung" sektor sehingga sistem operasi yang berjalan tak menggunakannya untuk menyimpan file. Sebaliknya, disk scanner hanya akan mendeteksi adanya kerusakan ringan (soft jika kehilangan jejak satu atau beberapa file.
ScanDisk (dapat ditemukan dalam tool Program/Accessories/System) merupakan disk scanner yang sudah terpasang dalam Windows 95 dan dapat mendeteksi kesalahan (error) baik yang berat (hard) maupun gampang (soft).
Pada Mac, Anda bisa menggunakan program Disk First Aid yang biasa ada pada Disk Doctor Utility di dalam Norton Utilities untuk Macintosh.
Seyogyanya Anda menjalankan hard disk scan tersebut setidaknya tiap bulan. Jika komputer Anda mengalami masalah (crash atau hang) dan tiba-tiba mati tanpa melalui prosedur yang seharusnya, jalankan segera disk scan begitu reboot.

Langkah IV: Menyimpan dengan perencanaan
Anda punya segudang alasan mengapa mesti mengatur simpanan file di dalam hard disk. Pertama, itu memudahkan proses "cuci gudang" -- penghapusan file-file yang sudah tak berguna lagi. Kedua, menyimpan data secara teratur dan terkategori sesuai folder masing-masing akan mengurangi risiko Anda menghapus program atau data penting. Dan yang lebih penting, hard drive yang tertata baik lebih mudah dan lebih cepat di-back-up.
Buatlah folder bagi tiap program dan isilah hanya dengan data yang sesuai. Atau, buatlah folder untuk setiap anggota keluarga. Dengan memberinya nama file dan folder akan membantu Anda untuk mengingatnya -- bahkan jika suatu saat Anda telah lupa mengapa membuatnya -- dan menghapus data yang sudah tak dipakai.

Langkah V: Buatlah 'back up' data
Membuat back up juga berarti mengopi, sehingga jika suatu saat data aslinya rusak atau hilang, Anda masih bisa memakai duplikatnya. Anda dapat mem-back up hard disk ke dalam disket atau hard drive tambahan (removable).
Seberapa sering Anda perlu membuat back up tergantung pada sepenting apa waktu Anda. Kalau Anda sedang mengerjakan file-file penting, simpanlah ke dalam disket dan hard disk. Jika Anda menjalankan bisnis rumah tangga, Anda mesti menginvestasikan tape back up drive dan lakukan back up setiap hari.
Back up-lah data ke dalam folder data seminggu sekali dan buatlah secara lengkap enam bulan sekali.

Langkah VI: Jauhkan virus
Serangan virus selalu mengintip setiap saat, terutama bila Anda sering bermain Internet. Untuk mencegah menularnya virus, gunakan program-program antivirus yang banyak beredar. Lakukan pemeriksaan virus sesering mungkin guna mencegah meluasnya infeksi.



Langkah VII: Jangan ubah program
Sekali Anda memasukkan satu program ke dalam sistem Windows, jangan ubah nama (rename) direktori programnya atau memindahkan file-nya ke tempat lain. Kalau tidak, komputer Anda akan kehilangan jejak untuk menelusurinya.
Anda dapat menempatkan data -- yang Anda buat dengan aplikasi -- di mana saja. Jika Anda harus mengubah tempat suatu aplikasi, gunakah Add/Remove Programs di Control Panel Windows 95.

Langkah VIII: Jaga kebersihan komputer
Debu dapat merusak komponen di dalam komputer. Bersihkan selalu komputer setiap saat. Bila perlu, gunakan tutup pelindung bila sedang tak digunakan.

Langkah IX: Matikan komputer sesuai prosedur
Windows 95, Windows 3.1 dan Mac OS menyediakan metode standar untuk mematikan komputer: disebut shut down menu. Gunakan metode tersebut untuk menghindarkan komputer dari konflik listrik.